Pada posting sebelumnya tak tulis tentang bayi yang bersemangat dalam belajar. Hari ini aku kena omonganku sendiri. Sudah 3 kali ini ku mengajak adek2 sma untuk sekedar bertemu di mushola sekolah. Phuh...ga ada yang datang sama sekali. Padahal niatku ketemu mereka cuma mau ngobrol bentar dan ngajak tilawah bentar. Bertepuk sebelah tangan. Seolah energiku tiba-tiba habis. Tak berdaya. Ingin rasanya meninggalkan semua ini. Ngapain susah susah janjian. Dan membina adek2 pelajar. Itu terlintas sekejap dalam pikiranku.
Aku pun tersadar dengan tulisanku di blog dan kewajibanku. Aku harus bangkit dan mencoba lagi. Bukankah Edison, Kolonel Sanders, Newton, dll gagal ratusan kali. Bukankah Soijiro Honda kehilangan tangannya sebelum menemukan Honda seperti sekarang??
"Harus cari cara lain", pikirku kemudian. Kalau begini terus, mana bisa jalan?? Aku juga harus membina di kampung selain di skull. Kampung juga harus diurus.
Menurutku inilah yang paling sulit. Dulu, rasanya gampang banget. Padahal orang-orangnya lebih susah. Sekarang adek2 ku seolah diajak ketemu saja ga merespon.
Meski begitu, semangat itu belum muncul. Sampai aku menulis di blog ini semangatku belum kembali. Aku ingin segera pulang dan melakukan yang aku suka. Phuh...
Ya Allah berilah aku kekuatan untuk melanjutkan mentoring ini...BismillahhirrohmanNirrohiim..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar