LAgi2 kata ini yang keluar ketika kukunjungi Yaketunis (ya2san tuna netra ISlam). Pas nyampe sana, langsung aja kumasuk, tanya ke pengurusnya bentar dan ingin keluar lagi. Bukan apa2 cuma ga tega liat adek2 nya yang penglihatannya diberi keterbatasan oleh Allah...
Ingin menangis, menitikkan air mata, kata2 tercekat di kerongkongan. Sampai2 ketika jadi MC aku kehabisan kata2. Tidak seperti biasa. Bingung mau ngomong apa. Jangan2 perkataanku menyinggung perasaan mereka...
Subhanallah...Alhamdulillah...dengan penuh keterbatasan itu, mereka penuh percaya diri menatap masa depan. Ada yang mau jadi dosen, guru, komposer, musisi, penyanyi, penyair dll.
Tak kusangka mereka bisa seperti itu. Semakin membuatku terharu, tak tahan aku melihatnya.
Kelebihan mereka adalah di hafalan. Mereka bisa hafal nama dalam sekali sebut. Luar biasa. KArena memang, mereka tidak bisa melihat. Dan menurutku pandangan mereka terjaga, makanya mereka lebih mudah menghafal.
kalo kita mah, matanya jelalatan, liat sana liat sini. Jadinya kacau balau yang dihafal. Udah hafalan Qur'annya dikit, mudah ilang lagi...MAsyaALlah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar