Jumat, 16 Oktober 2009

Jalan-jalan

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih pergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran: 190-191)

Tentunya setiap kita pernah jalan-jalan dan lihat-lihat. Mengamati keindahan alam yang terhampar. Memikirkan dan menikmatinya. Atau bahkan berfoto-foto bersama. Asyik bukan? Bagi orang-orang beriman tentunya tak sampai hanya penikmat semata. Dia memikirkan siapa pencipta semua ini. Dan akan keluar dari mulutnya bahwa semua ini adalah karena Allah Menciptakannya.
Setelah jalan-jalan ke Kaliurang yang sering kukunjungi itu, bakda lebaran kemaren saya menyempatkan untuk jalan-jalan ke Pacitan. Saya dan keempat teman saya. Jadinya kami berlima. Menyusuri jalan Wonosari, melewati tengah kota wonosari, kemudian lurus ke arah timur tanpa belok-belok. Sampailah kami di daerah bernama Pacitan. Tujuan pertama, kami belum mengetahui hendak kemana, akhirnya kami putuskan untuk menuju ke Guo Gong.
Sebelum membicarakan guo Gong, saya ingin berbagi mengenai perjalanan kami. Sebagian orang ada yang memikirkan perjalanan yang dilakukannya. Ada juga yang mengisinya dengan tidur sepanjang perjalanan, makan cemilan atau ngobrol bersama teman. Bagiku, perjalanan adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Sebisa mungkin tak akan kulewatkan. Maka, kulihat kanan dan kiri jalan, kumerenung dan terkadang meneteskan air mata. Ku berfikir mengenai ciptaan Allah yang indah ini. lukisan alam yang luar biasa. Terbentang di planet bernama bumi dan khususnya Indonesia.
Sangat menyentuh dan sangat indah. Melihat penduduk yang berbondong-bondong menuju sawah. Melihat anak kecil yang menggantungkan asa di sekolah. Melihat bapak-bapak yang mengais rejeki untuk keluarga. Allahu Akbar…Maha Suci Allah yang telah mengatur semuanya. Setiap orang memiliki jatah sendiri-sendiri sesuai porsinya.
Perjalanan ke kota 1001 gua itu dipenuhi dengan bukit-bukit, pohon jati, tanah yang kering, jalan yang naik turun dan menikung tajam. Terkadang berfikir juga, kapan sampainya?? Kok dari tadi bukit terus ya…Sing sabar…Sepanjang mata memandang yang ada hanyalah gunung yang berjajar…inilah Kuasa Allah.
Sesampainya di Guo Gong…Subhanallah. Ini gua buatan atau ciptaan Allah?? Ternyata itu sudah ada sejak doeloe kala…Luar biasa. Di dalam gunung yang kering itu terdapat Keagungan Allah yang ingin ditunjukkan kepada hamba-Nya. Sangat indah dan dipadati pengunjung, para penikmat keindahan alam.
Stalaktit dan stalakmit (bener ya nulisnya??) yang luar biasa. Terbentuk dengan indahnya. Ada yang ketika dipukul bisa berbunyi. Mungkin karena inilah dinamakan guo Gong. Ada juga ruang Kristal. Batunya berwarna putih kekuning-kuningan, bukan hitam. Aneh bukan?? Tak ada yang aneh bagi Allah. Dan gua itu sangat besar. Saat ini sudah diberi jalan khusus berupa tangga-tangga, agar memudahkan. Panas di dalamnya, makanya ada juga kipas angin. Gelap gulita awalnya, tapi di sana sudah ada lampunya. Berwarna-warni pula. Meski sudah dilengkapi dengan sarana yang seperti itu, tetap saja efek alami gua Gong tak berubah. Batu-batu yang besar menjulang. Kokoh dan terkesan angkuh. Langit-langit yang tinggi dan ruangan yang luas. Itu baru di gua gong, belum tempat lainnya…Ada juga pantai lho…Jika kau ingin melihatnya langsung, kapan-kapan bisa diagendakan untuk berkunjung kesana.
Ada banyak tempat yang belum kita singgahi. Ada banyak daerah yang belum kita kunjungi dan ada banyak lukisan alam yang belum kita nikmati. Subhanallah, Allahu Akbar…inilah Kekuasaan Allah. Menciptakan bumi indah bernama Indonesia ini dan menitipkannya kepada kita para penghuninya. Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah menjaga dan merawatnya. Dan kemudian memanfaatkan untuk kemaslahatan bersama. Atau jangan-jangan kita tidak menyadarinya bahwa ini titipan Yang Maha Kuasa??

1 komentar:

Cyber Sukses mengatakan...

Yups, akulah komentator pertama blog antum............
wekeke.......

Artikel Lain